Jumat, 11 November 2016

Kenapa sih dana pensiun perlu di siapin?

Kalo lagi nanya temen, kaka, dll tentang dana pensiun kebanyakan akan jawab gini.

Hah pensiun?! Lo yakin da? Gue masih 20an kali nikah aja belum masa udah mikirin dana pensiun?
:( 

ini jawaban yang paling sering gue denger kalo gue tanya udah punya dana pensiun atau belum? sebagian dari kalian pasti mikir buat apa mikirin dana pensiun dari sekarang. Itu masih lama kali gue kan masih muda, masih mau seneng-seneng.  Beli rumah dulu lah, beli mobil dulu lah, nabung nikah dulu lah dst.

Eits jangan salah, kalo udah di pikirin dari sekarang secara mateng di jamin kalian pensiunnya nanti akan sejahtera, damai dan sentosa deh Hahhaa. Inget kan peribahasa sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit? Mangkanya mumpung masih muda minimal nabung ilmunya duu deh biar tau alasan kenapa perlu siapin dana pensiun.

Kalian tau ga kapan biasanya usia pensiun seseorang ?            



Dari gambar di atas bisa di lihat kapan seseorang lulus kuliah. seseorang lulus kuliah biasanya di usia 20 tahunan dan mulai berkarir di umur 20 tahun, dan mulai mapan di kerjaan biasanya di umur 40-45 tahunan. Nah, untuk usia pensiun di indonesia itu biasanya di umur 55-56 thn.  Sayangnya, Mayoritas masyarakat indonesia baru menyadari jika mereka butuh dana pensiun pada saat umur 40 tahun.
Tahu ga sih kalian dari fakta kehidupan seseorang di usia 60 tahun ada beberapa yang harus rela nurunin gaya hidup mereka dari yang semula pengeluaran perbulan 15 jt perbulan. Harus rela di turunin jadi  5 jt perbulan. Karena gak ada pemasukan yang biasa mereka dapatkan ketika saat bekerja.

Bagi beberapa orang yang belum menyiapkan dana pensiun sebelumnya atau terlambat menyiapkan dana pensiun. Mereka akan terpaksa bekerja kembali supaya bisa menghidupi keluarganya  karena ketika masa pensiun pengeluaran tetap sama seperti saat masih bekerja, namun tidak ada pemasukan yang bisa di dapat.


Berdasarkan penjabaran yang sudah saya ungkapkan di atas, Pertanyaannya apa kalian mau bekerja terus menerus sampai waktu yang tidak di tentukan atau memikirkan dana pensiun dari sekarang agar bisa pensiun nyaman?

Tentu sebagian dari kalian pasti akan memilih pensiun dengan nyaman kan?

Nah, apa sih da resepnya untuk mempersiapkan dana pensiun?

Sebenernya sebagai financial planner kita ada calculator khusus untuk menghitung berapa dana pasti yang harus disisihin setiap bulan dan insrumen apa yang cocok untuk alokasi dana pensiun. Tapi untuk memudahkan sih kalian bisa mempersiapkan dana pensiun ke beberapa instrumen aset, seperti:

1.     1.  Bisnis
2.     2.  Property
3.     3.  Paper Asset (Saham,Obligasi) 

Mumpung masih muda dan masih ada banyak waktu untuk mempelajari ketiga instrumen di atas.


Yuk, persiapin dana pensiun dari sekarang daripada tuanya sengsara J

Kamis, 03 November 2016

Return On Investment (ROI) Logam Mulia dan Dinar


Logam mulia bukan lah hal yang asing di Indonesia, Logam mulia juga sering di manfaatkan untuk berinvestasi di Indonesia. Beberapa orang juga ada yang berinvestasi di Dinar. Bagi beberapa orang Logam mulia dan Dinar adalah investasi yang mudah dan cukup menguntungkan.  Saat ini ada banyak jenis investasi, namun Logam Mulia dan Dinar tetap menjadi pilihan bagi kebanyakan orang untuk berinvestasi atau mendapatkan keuntungan di masa depan.

Kenapa kamu perlu berinvestasi? Karena dengan berinvestasi Aset yang kamu miliki sekarang akan bertambah dalam beberapa tahun ke depan. Sayangnya beberapa dari kamu tidak mengetahui atau  jarang menghitung berapa kenaikan pertahun dari uang yang kamu investasikan selama ini.
Beberapa hari yang lalu, saya mencoba menghitung Return On Investment (ROI) dari Logam Mulia dan Dinar.



Dari data berikut di ketahui bahwa Return On Investment (ROI) dari Logam mulia selama 20 tahun terakhir sebesar 13 %, jadi bagi kamu yang sudah berinvestasi emas tinggal hitung aja keuntungannya sebesar 13% selama 20 tahun.


Nah, untuk perhitungan ROI Dinar adalah sebagai berikut:

Kenaikan dinar selama 16 tahun terakhir adalah sebesar 16%. Jadi, bagi kamu yang punya dinar bisa di hitung seperti cara logam mulia di atas. Tapi, menurut saya dari kenaikan ROI antara Logam mulia dan Dinar itu kenaikannya cukup kecil di bandingkan dengan berinvestasi di Saham. Karna jika kamu menginvestasikan uang yang kamu miliki di Saham kamu bisa mendapatkan kenaikan sebesar 12% - 15 % hanya dalam kurun waktu 3-4 tahun. 

Rabu, 02 November 2016

[REVIEW BUKU] MBA - Manajemen by Amplop



Judul : MBA® Manajemen By Amplop Mau kaya kok bingung?
Penulis : Aidil Akbar Madjid, MBA,CFE ®,RFC®
Editor : Aryo Fajar Syaifullah, S.Mn., RFA®
 Mochamad Nusirwan, RFA ®
Penerbit : RabkA Publisher 2009
PART I
“Perencanaan keuangan yang mempengaruhi perencanaan keluarga”
Apa yang harus di lakukan untuk dapat berhasil di dalam menyusun Perencana Keuangan?
Pertama: Lakukan perhitungan-perhitungan perencana keuangan  yang benar. Carilah informasi dengan cermat untuk setiap kebutuhan keuangan anda dan keluarga. Kemudian lakukan perhitungan kebutuhan it sampai anda menemukan berapa besar dana yang harus anda sisihkan setiap bulannya.
Kedua: Lakukan visualisasi dari perencanaan tersebut, Contoh: apabila anda ingin membeli Mobil maka sedapat mungkin anda mempunyai mobil idaman tersebut, dengan begitu anda bisa mengira-ngira berapa harga mobil tersebut dan berapa uang yang harus anda sisihkan setiap bulannya untuk mendapatkan mobil idaman anda.
Ketiga: Lakukan perubahan secara bertahap dan tidak drastis. Melakukan perencanaan keuangan mirip seperti anda berolahraga, apabila anda berolahraga secara drastis bukan hasil memuaskan yang anda dapatkan yang ada badan anda akan sakit. Untuk itu anda perlu melakukannya secara bertahap.
Keempat: Buatlah skala prioritas dari tujuan keuangan keluarga, tentukan tujuan keuangan dari yang paling mendesak, penting, dan keinginan. Dengan begitu anda bisa mencicil tujuan keuangan sesuai dengan porsinya masing-masing.
Kelima: Sabar adalah kunci anda mencapai tujuan keuangan. Perencanaan keuangan bukanlan proses menjadi kaya mendadak. Perencanaan keuangan membutuhkan ketekunan dan kesabaran yang tinggi untuk mencapai tujuan keuangan yang anda idam-idamkan. Untuk itu, anda perlu melakukannya dari jauh-jauh hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Keenam: Jika semua tips-tips di atas tidak berlaku pada anda, anda perlu mencari bantuan perencana keuangan professional untuk dapat membantu anda mencapai tujuan keuangan yang anda idamkan. (Hal 12-13)
PART II
“Sindrom miliki sekarang, bayak belakangan”
Ketika sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, seringkah kita melihat tulisan seperti judul diatas? Seruan tersebut terlihat sangat sederhana akan tetapi mengundang makna yang sungguh dalam yaitu mindset kita di buat untuk memiliki barang tersebut sekarang juga, masalah bayar bisa di pikirkan belakangan. Bagi orang yang bisa mengatur keuangannya iklan di atas tidak akan menggoyahkan hatinya. Namun sebagian banyak masyarakat indonesia yang terbiasa konsumtif iklan tersebut sungguh menggiurkan dan terdengar masuk akal.
Sebagian orang berfikir jika tidak berhutang sekarang maka kapan ia bisa memiliki asset tersebut? Sementara untuk menabung atau investasi membutuhkan waktu yang cukup panjang sehingga kecil kemungkinannya asset tersebut bisa dimiliki. Oleh sebab itu, Sindrom miliki sekarang bayar belakangan akan menjadi kebiasaan buruk di masyarakat. Terkadang ada orang yang masih mencicil hutang dari asset sementara assetnya sendiri sudah tidak terpakai.  Contoh: Pembelian  alat-alat dapur dan kebutuhan konsumtif yang harga barangnya semakin lama akan semakin jatuh. (Hal 21-22).
Hal-hal tambahan yang perlu di persiapkan dari sisi keuangan adalah sebagai berikut:
1. Dana darurat yang cukup
Setiap dari kita tidak akan pernah tahu hal apa yang akan terjadi di depan. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan tabungan dana darurat untuk keperluan yang mendesak. Yang mana tabungan ini tidak boleh di pakai sampai ada keperluan yang mendesak. Contoh: Keluarga masuk Rumah Sakit, Meninggal, dll. Dana darurat yang perlu di siapkan adalah minimal 6 kali pengeluaran bulanan. (Hal 25)
2. Asuransi 
Asuransi adalah suatu cara untuk mengalihkan resiko atas kehilangan dari sisi financial. Asuransi ada banyak jenis produknya. Ada yang jenis Asuransi traditional yaitu: Term life, whole life, dan endowment. Ada juga asuransi yang modern yaitu: Universal life, Variable life, dan Universal variable life. Dari sekian banyak produk asuransi hanya ada satu yang memberikan perlindungan saja (protection only) yaitu produk  Term Life.  Karena produk ini hanya di pergunakan untuk perlindungan berjangka serta nilai uang pertanggungan baru akan di bayar ketika terjadi kematian tanpa adanya embel-embel investasi atau tabungan, maka premi yang harus di bayar jauh lebih kecil. (Hal 48)

(REVIEW BUKU) - Mendadak Hemat Saat Kepepet




Saat ini saya akan mereview sebuah buku financial planning yang bisa di jadikan referensi untuk kalian baca agar tidak meringis di tanggal tua dan masa pensiun hihi.. Happy Reading :)
Judul: Mendadak Hemat Saat Kepepet
Penerbit: Transmedia Pustaka
Sinopsis:
Siapapun anda, apapun profesi anda, dan berapapun penghasilan anda, anda berhak untuk hidup sejahtera. caranya? tentu saja dengan mengatur arus keuangan yang baik. tidak sedikit orang yang  penghasilan bulanannya puluhan juta bahkan ratusan juta, tetapi tetap meringis di tanggal tua karena uangnya habis entah kemana.
dengan langkah-langkah yang dijabarkan dalam buku ini, di jamin anda akan lebih dekat menuju kebebasan financial. jika anda bisa mengatur keuangan dengan bijak, hidup yang hemat akan menjadi sesuatu yang ringan dan menyenangkan untuk dijalankan.
1. Menikmati Hidup lajang dengan meniti karir
Salah satu cara untuk menikmati masa lajang adalah dengan cara Mengubah Kash menjadi Cash
Apa itu Kash?
K-Knowledge (Pengetahuan), hal pertama yang perlu di lakukan adalah berinvestasi kepada diri sendiri dengan mengikuti pelatihan yang menunjang wawasan terhadap sesuatu yang kita minati, dengan berinvestasi pada diri sendiri di harapkan ke depannya kita memiliki kualitas kehidupan yang lebih baik.
A-Attitude (Sikap), Menjaga sikap bisa menjadi salah satu faktor utama dalam menunjang karir. Banyak orang pintar namun memiliki sikap yang minus yang pada akhirnya karirnya menjadi terhambat. Mengembangkan keahlian komunikasi dan sikap yang baik dalam berhubungan dengan orang lain dapat meningkatkan kualitas hidup.
S-Skill (Keahlian), Inilah yang menjadi tolak ukur seseorang di bayar mahal. keahlian adalah hasil kombinasi antara pengetahuan dan pengalaman.
H-Habit (Kebiasaan), Kebiasaan mengembangkan pengetahuan, keahlian dan memperbaiki sikap akan menjadi penyempurna. termasuk juga mengembangkan pola pikir dan kebiasaan yang baik dalam mengelola keuangan. 
(Hal 13-15)

Empat Langkah Mengatur Keuangan
1Alokasikan Pengeluaran, 
Alokasikan uang ke dalam prioritas dari pokok, penting baru pengeluaran lainnya.
2Rencanakan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang,
Merencanakan kebutuhan sejumlah tertentu misal: Dana darurat, persiapan menikah, dan kebuthhan yang paling panjang adalah pensiun.
3. Persiapkan Asuransi,
Kadang kita menganggap asuransi tidak begitu penting. namun proteksi yang perlu di miliki proteksi kesehatan. karna kesehatan tidak ada yang tau kapan akan datang. bersyukurlah jika di tempat kerja anda sudah di sediakan program perlindungan ini.
4. Pertahankan dan tingkatkan pendapatan,
Kembangkan skill atau keahlian yang anda miliki sesuai dengan kompetensi untuk meningkatkan kualitas diri. 
(Hal 48)
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ilmu mengatur keuangan kalian bisa liat blognya pak Budi di sinihttp://terapikeuangan.blogspot.co.id/
Semoga Bermanfaat! 
Keep Sharing :)
-Aida-